Loncat sana loncat sini itu adalah hidupku aku seorang yang miskin tidak punya siapa di sampingku hanya saja dunia tidak pernah mendengar tentang jeritan hatiku ,malam ini bergemuruh suara motor yang berlalu dan ku duduk di sebuah kursi sambil meminum segelas kopi dan rasanya itu samar ketika melihat seorang pasangan di malam minggu
Baca juga : Jalan yang buntu
Katakan saja bukan aku tidak mampu gonta-ganti pasangan untuk malam minggu yang berlalu hanya saja selera aku hilang dan jauh tertinggal terpendam dan rasanya aku tidak peduli meski di sampingku orang sedang bermesraan
Dan aku hanya ingin bilang dunia penuh sandiwara untuk malam-malam berikutnya dan tertawa terlepas saat mendengar teriakan gadis kecil yang masih terlihat abg dan masih unyu-unyu tentang teriakan "hei abang" dan aku jawab " "aya naon neng kadie atuh kita bercerita "
Rasanya aku tidak munafik tapi aku tidak ingin lebih baik aku tertawa terlepas yang mungkin orang mengira aku gila bukan gila ingin apa tapi gila sudah tidak tahu apa yang harus aku lakukan
Aku ingin loncat pergi ke suatu tempat dimana disana ada tempat untuk kaya raya tapi sadar ini hidup mencari yang berkah itu susah apa harus ada jalan singkat untuk membuat jalan lurus dan nyatanya imanku berkurang sedikit hilang dan tidak pernah aku bersyukur atas nikmat yang aku dapat
Maafkan aku ya Allah jalanku salah dan aku ingin menjadi orang sabar yang tidak pernah mengenal kata sabar itu ada batas
Baca lagi berikutnya : Jalan yang buntu